Thursday, November 30, 2023

Mencari Sembuh

Mencari Sembuh

Karya: Rahmania Putri

Seruak angin membawa angan yang telah lama punah.
Bianglala berputar bagaikan takdir yang hilang tak tentu arah.
Bumantara bagaikan buih laut dalam yang gelap nan sunyi.

Hiruk pikuk dunia tidak setara dengan isi kepala.
Tawa yang menghias tak sebanding dengan luka yang tertinggal.
Hari dengan cepat berlalu begitu saja.
Terik mentari memang silih berganti dengan cahaya rembulan.

Namun, apakah itu mampu membuatku lupa?
Apakah itu mampu menyembuhkanku dari luka?

Tidak!!

Memang kuakui waktu adalah penyembuh.
Akan tetapi, kau melupakan satu hal yang berharga.
Luka tanpa obat adalah hal yang sulit untuk sembuh.

Sering kali ku berusaha mencari sembuh.
Sering kali ku berusaha untuk melupakan.
Sering kali ku berusaha mencari kebahagiaan yang utuh.
Sering kali ku berusaha mencari harapan.

Namun raga ini sudah terlalu hancur tuk sembuh.
Raga ini hanya membutuhkan jiwa baru untuk pulih.
Raga ini hanya membutuhkan inai yang bisa membantunya untuk kembali tumbuh.

Semua ini terlalu susah.
Terlalu besar luka yang tertinggal di dalamnya.
Tawa yang kala itu terukir tulus, telah berubah.
Tidak ada harmoni yang penuh suka cita.

Aku tidak bisa menemukan sembuh yang selama ini kucari.
Aku tidak bisa menemukan bahagia yang telah lama padam.
Aku tidak bisa berdamai dengan ramai di tengah sunyi.
Aku tidak bisa melupakan luka yang telah lama kupendam.

Lantas sembuh seperti apa yang ingin kucari?

Jakarta, Oktober 2023

No comments:

Post a Comment