SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Friendship is not a lesson you can learn in the school. But you have not learned anything if you haven't learned the meaning of friendship. (Shufi Salsabila)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan merupakan hiasan kemakmuran serta tempat perlindungan dalam kesulitan. (Aristoteles)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, pendidikan merupakan kehidupan itu sendiri. (JOHN DEWEY)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan mempunyai akar yang pahit tapi buahnya manis. (Aristoteles)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Di depan memberi teladan,Di tengah memberi bimbingan, Di belakang memberi dorongan. (Ki. Hajar Dewantara)

Tuesday, September 3, 2019

Waktu


Waktu..
Aku tenggelam dalam waktu yang semu
Memikirkanmu hingga terlarut dalam sendu
Bermalam aku rindu gelisah tak menentu

Waktu..
Asa, rasa, bahagia senantiasa hadir mendampingi
Memoles kisah yang takan pernah terakhiri
Kini kusendiri merenungkanmu yang kan pergi

Waktu..
Cepat berlalu tanpa terasa
Memutar indah segala rasa dalam frasa
Melodi kini berdenting dalam hening
Memecah rindu menjadi cerita klasik yang mengering

Waktu..
Saat itu kan datang, dan aku harus siap melepasmu untuk hidup yang sesungguhnya
Mengapai asa demi cita dengan cinta dan bahagia
Aku harus sanggup mengakui bahwa waktu lebih cepat dari aku merasa cinta
Jatuh hati pada seseorang yang tak tahu hatinya untuk siapa

Waktu..
Jika habis aku kan menangis
Mengemis-ngemis sambil membasahi pipiku yang manis
Membuat secarik kertas yang puitis sambil berpikir filsafatis
Aku kritis saat semua diam dan meringis
Menahan rasa bimbang dalam hati yang medesis

Waktu..
Jangan pergi terlalu cepat
Sebab harap masih ingin kudapat
Waktu..
Jangan hadir dalam duka sebab luka masih menguak bagai tersiram air cuka
Waktu..
Ku butuh engkau, untuk menikmati masa bersamanya

Waktu..
Jika memang harus terjadi,
Izinkan aku tuk menuai hasil dari rindu
Izinkan aku tuk bahagia, tertawa lepas dengan sang pujaan hati

Waktu..
Aku ingin kau hadir untuk aku dan dirinya. Maka bertahanlah
»»  Baca Selengkapnya...

Jiwa Berkelana di Ujung Hati

Oleh : Lia Sabilah



Saat hati bersendu tertawa dengan pahitnya kenyataan

Jiwa datang menghampiri semerbak kepahitan

Tak dipungkiri hati memang kuat melawan perpisahan

Tak hanya hati, jiwa pun siap untuk mempertahankan



Dan ternyata.....



Hati dan jiwa saling melengkapi untuk mempertahankan

Ya itu semua untuk mempertahankan arti kebersamaan

Yang 'ntah memang takdir sesuai dengan keinginan

Atau malah menjelma dengan kepahitan

Ntahlah semua itu ku serahkan kembali kepada Tuhan
»»  Baca Selengkapnya...