SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Friendship is not a lesson you can learn in the school. But you have not learned anything if you haven't learned the meaning of friendship. (Shufi Salsabila)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan merupakan hiasan kemakmuran serta tempat perlindungan dalam kesulitan. (Aristoteles)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup, pendidikan merupakan kehidupan itu sendiri. (JOHN DEWEY)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Pendidikan mempunyai akar yang pahit tapi buahnya manis. (Aristoteles)

SELAMAT DATANG DI BEM PPKN

Di depan memberi teladan,Di tengah memberi bimbingan, Di belakang memberi dorongan. (Ki. Hajar Dewantara)

Tuesday, April 27, 2021

Sampai Titik Ini

 Sampai Titik Ini

By: anonim


Untuk sampai dititik ini kupikir mudah 

Nyatanya sulitnya minta ampun 

Perkaranya bukan satu dua 

Bahkan hingga berjuta-juta 

Rasanya menyerah sudah di depan mata 

Tapi tak pernah direstui semesta 

Diri inipun juga tak mau kalah katanya

Jadi, wahai raga yang mudah lelah  

Wahai hati yang mudah patah 

Bantu aku belajar menerima kecewa

Bantu aku untuk tetap utuh 

Sampai nanti diakhir perjalanannya 

Titik ini bukanlah penyesalan

»»  Baca Selengkapnya...

Amigdala

 Amigdala

By: Reni Ambarwati


Amara usang selayang pandang

Hangat

Ranum

Harum

Senantiasa riuh

Riak air berputar penuh

Gagah, menembus poros tidak berujung

Kian hari kian lapuk

Tergerus hujan asam 

Dalam rimbunnya neuron,

Wanodya itu berlari menuju nirwana,  sambil berjalan

Tergopoh-gopoh menunggu kematian

»»  Baca Selengkapnya...

Black Swam

 BLACK SWAN

by; Rosnafisah Setyani

Black swan adalah film drama misteri thriller Amerika Serikat tahun 2010 berdurasi 108 menit yang disutradarai oleh Darren Aronofsky dan diproduseri oleh Mike Medavoy, Arnold W. Messer, Brian Oliver dan Scott Franklin.


Alur Cerita

Diawal film memperlihatkan penampilan seorang perempuan berusia 28 tahun bernama Nina yang menari sendirian dibawah sorotan lampu. Lalu seorang penari pria masuk dan menari bersamanya, namun pria itu mendadak berubah menjadi monster yang didalam kisah Swan Lake merupakan penyihir jahat bernama Van Rob. Nina terbangun, penampilannya dalam pementasan Swan Lake itu hanya mimpi. Tetapi ia merasa bahagia karena memimpikan menjadi white swan dalam mimpinya. Nina menceritakan mimpinya itu kepada ibunya sebelum ia berangkat ke rumah produksi pertunjukan balet dimana Nina mengabdi diri.

Setelah menggunakan kereta, akhirnya Nina sampai di rumah produksi. Teman-temannya yang sedang berdandan membicarakan penari yang bernama Bad. Bad seharusnya sudah pensiun. Namun pembicaraan pun berhenti ketika ada seorang wanita masuk ke ruang make up dengan tergesa-gesa, wanita itu adalah penari baru. Ketika semua penari sedang menari datang Thomas, Thomas adalah pemimpin di rumah produksi itu. Ketika Nina sedang menunggu giliran untuk seleksi, Nina melihat Bad sedang marah dan memberantakkan semua barang yang ada di ruangannya. Ketika Bad sudah pergi Nina mencoba masuk ke ruangannya dan mengambil lipstik Bad.

Ketika Nina sedang seleksi, Thomas berkata tarian Nina sangat indah namun tidak bisa seindah memerankan black swan. Fokusnya terganggu ketika penari baru itu datang. Thomas memperkenalkannya kepada Nina. Pemain baru itu bernama Lily yang baru datang dari San Francisco, Nina tidak suka padanya. Ketika sampai rumah Nina langsung memeluk ibunya, dan menceritakan apa yang terjadi di rumah produksi tadi. Setelah itu Nina melanjutkan latihan lagi sampai kuku kaki Nina terluka. Ibunya mengobatinya lalu menasehatinya dan memberikannnya semangat. 

Ketika keesokan harinya Nina menemui Thomas untuk bisa membujuknya agar ia dapat menjadikannya penari black swan namun Thomas tetap tidak menyetujuinya. Sampai akhirnya Nina melihat ke papan pengumuman bahwa ia dipilih menjadi swan queen. Nina banyak mendapatkan ucapan dari teman-temannya. Nina sangat senang dan ia terus berlatih lalu Lily sempat menemui Nina saat ia selesai berlatih. Nina diajak Lily untuk minum-minum, tanpa sadar Nina menceritakan keluh kesahnya kepada Lily tentang keadaannya yang letih berlatih. Lily dengan jahatnya memberitahu Thomas tentang hal ini. Thomas marah kepada Nina, Thomas mengancam kalau Nina tidak bisa menari lagi sebagai swan queen. Ancaman Thomas bukanlah sembarang ancaman, ia menggantikan peran Nina dengan Lily. Nina marah sampai ia berani untuk membentak ibunya. 

Ketika hari pementasan tiba, Nina dengan sengaja datang ke kamar gantinya Lily lalu menusuk Lily dengan potongan kaca sampai Lily tidak sadarkan diri. Nina menyeret Lily ke kamar mandi. Lalu Nina keatas panggung tampil dengan sangat elegan sebagai swan queen. Setelah istirahat Nina melihat kalau darah Lily sudah keluar dari kamar mandi, Nina tutup darah tersebut Nina tutup dengan handuk dan ia langsung bersiap-siap untuk penampilannya yang kedua sebagai Black Swan. Penonton sangat bergembira penampilan Nina sangat sempurna. Nina sungguh telah tampil sebagai Black Swan. Diakhir pementasannya ia terjatuh penonton bertepuk tangan dengan penampilan Nina. Pemain dan para penonton tidak mengetahui jika di perut Nina terdapat banyak sekali darah. Ternyata semua hanyalah ilusi Nina, Nina tidak menusuk Lily tetapi ia menusuk dirinya sendiri. Nina sangat terobsesi dengan peran Black Swan sehingga ia mempunyai ilusi yang sangat kuat sehingga ia tidak bisa membedakan mana yang ilusi mana yang nyata. Diakhir penampilannya Nina terlelap indah dengan darah yang mengalir di perutnya.

»»  Baca Selengkapnya...

Tak Bisa Bersama

 Tak Bisa Bersama

Karya: Rosnafisah Setyani


Kau datang sebagai pesan pembalasan

Aku datang sebagai dosa yang kau perbuat

Kita bersama sebagai kesalahan

Seperti luka bersayat-sayat


Kita semua begitu egois

Kita semua begitu pesimis

Kita semua begitu ingin dimengerti

Kita semua begitu ingin dikasihi


Semesta sudah memberikan kesempatan

Kesempatan yang memberi kemungkinan

Kemungkinan untuk saling percaya

Percaya untuk bersama selamanya


Namun, luka dihati begitu nyata

Sehingga tak sanggup memandang mata

Kesempatan t’lah kita sia-siakan

Kenangan t’lah kita lupakan


Ku tahu kau tak mungkin kembali

Semua luka begitu coba kita tutupi

Akankah kita menyalahkan keadaan

Jika nyatanya tak sejalan


Sudah jelas

Kita sudah tak pantas

Kita tak bisa bersama

Untuk selamanya

»»  Baca Selengkapnya...

Menunggu

 Menunggu

Karya: Rosnafisah Setyani


Aku menunggu dirimu dalam tenang

Terus menunggu tanpa seseorang

Dengan sabar aku menunggu

Tanpa kabar satu pun darimu


Dari fajar sampai petang

Menunggu kepastian darimu

Dunia bukan milikmu seorang

Bisakah kau mengerti akan hal itu?


Aku ingin kau mengerti

Aku disini menunggumu dengan sabar

Kau berjanji akan terus berkabar

Tapi, dengan mudah kau ingkari janji


Harapan besar dirimu datang

Tapi itu hanyalah hayalan belakang

Terus menunggu tanpa kepastian

Buatku pupus akan harapan


Sudah lelah aku menunggu

Tak sanggup lagi untuk menunggu

Menunggu, menunggu terus menunggu

Sampaiku lupa akan diriku


»»  Baca Selengkapnya...

Ibu

 IBU

Karya; Johana Simarmata


Bu, 

Dukaku tak kunjung terobati

Rinduku tak akan bisa menemukan dirimu

Dan jeritku tak akan bisa membangunkanmu

Setiap hari aku mencoba terlepas dri mimpi buruk ini. Aku mencoba mencari tahu mengapa air mataku slalu trjatuh tanpa sebab. 

Aku merasa sesuatu menghilang dari kehidupanku. 

Aku disiksa oleh rasa penyesalan. 

Ibu.. 

Tolong lihat diriku.

 Aku adalah seorang pecundang. 

Anakmu ini adalah seorang pecundang. 

Hina, sesal, maafku. 

Aku hanya ingin pulang 

Sampai aku menemukanmu

Mencium kakimu

»»  Baca Selengkapnya...

Hari Kematian

 Hari Kematian

Oleh; Ikhlas Munajati


Ucapan Idul Adha ramai di media,

Suara takbir menggema di penjuru dunia,

adalah bahagia untuk seluruh manusia,

Sedang aku, menunggu cemas atas kesembuhan Ayah


Kulihat raut wajah ibu tak karuan,

Doa- doa selalu dilangitkan,

Dibalik pintu ruang berkaca,

Samar-samar dapat disaksikan,


Tak lama setelahnya,

Masuk ruangan diperbolehkan,

Manusia-manusia berjubah putih,

Ayah dengan selang di sekujur tubuh,

dan manusia lain yang tak sabar menunggu kematian,


Detak jantung seolah lepas dari tempatnya,

Hilang gelombang di mesin tak berotak,

Bendungan roboh dasar tak berotak,

Suara azan mulai diserukan,

Beribu doa kembali dilangitkan,

Terima kasih telah menyembuhkan.

»»  Baca Selengkapnya...

Sehebat Singa

 Sehebat Singa

Karya; Gusti Firmansyah

Pagi buta kau bangun

Raga dan jiwa penuh api

Menghela nafas siapkan badan

Tuk jalani sandiwara hidup ini


Zaman kelam tlah pergi

Terbawa angin sepi

Karir dan dapur ini

Menjadi pilihan diri


Ketika korbankan diri

Demi tunas bangsa

Semesta pun meniti

Bayangkan kehidupan abadi sempurna


Terlatih di ujung tanduk

Membuat mu tak terkalahkan 

Oleh siapapun

Yang memasang rintangan

»»  Baca Selengkapnya...

Survived

 Survived

Oleh: Arc


Tightened your seatbelt

I could see how scared you were

Too fast I drove this car

Wishing we could forever survive


Drove you there

The secret bridges above us

There, a river with heavy swifting water

Looking right through your watery eyes 


Standing tall, full of grace

Pull me into your arms

Breathe the air out

You're full of warmth


It took us two months 

To pack up the baggage

I warned you so many times

To listen, is it too much to ask?


Now you’re crookback, full of regrets

I see the smoke you breathe out

Cigarette between your fingers

Still wishing we could forever survive

»»  Baca Selengkapnya...

Demokrasi Manipulasi

Demokrasi di Manipulasi

Karya: Alif Fadli


Supremasi adalah milik orang-orang bernafsi
Acuh laksana untuk negeriku abadi
Lekas sadar teruntuk bumi pertiwi yang sedang terobsesi
Wahai tuan dan puan..
Kau tafsirkan aspirasi kami dengan apatis tanpa memikirkan hati nurani
Persepsi dan asumsi saling menonjolkan eksitensi
Kau ubah mental idealis kami
Menjelma menjadi mental kepentingan pribadi
Nestapa diambang pilu tanpa ada rasa simpati
Ruang ruang diskusi, asumsi dan beragumentasi saling mengeksekusi
Saling melempar visi dan janji hanya untuk mendapatkan instuisi
Apakah kritik membawa kesejahteraan atau terperangkap di dalam bui?
Maka atas nama semua insan dan tanah air ibu pertiwi
Revolusi harga mati yang tidak dapat ditawar lagi
Ingat!! mahasiswa adalah wadah aspirasi
Reformasi demokrasi atau hancur bertubi tubi!
»»  Baca Selengkapnya...

Demokrasi Kampus

 Demokrasi Kampus

Oleh : Andika Ramadhan

“Pendek kata, rakyat itu daulat alias raja atas dirinya. Tidak lagi orang-seorang atau sekumpulan orang pandai atau golongan kecil saja yang menentukan nasib rakyat dan bangsa, melainkan rakyat sendiri. Inilah arti kedaulatan rakyat! Inilah suatu dasar demokrasi atau kerakyatan yang seluas-luasnya” (Hatta, 1966).

Tulisan M. Hatta yang menggambarkan dimana demokrasi  diartikan rakyat sendiri yang menentukan nasibnya dan bangsanya masih begitu luas memang jika harus digunakan untuk menggambarkan demokrasi dalam kampus, tapi jika dikatakan “pemerintahan mahasiswa di  kampus adalah miniature dari pemerintahan yang sebenarnya” maka konsep yang luas itu dapat ditarik menjadi yang lebih sederhana.

Pertanyaan yang besar apakah para empunya wewenang dalam pemerintahan mahasiswa di kampus sudah mengusahakan hidupnya demokrasi seperti yang disebut pada sumpah jabatannya, apakah kita sebagai masyarakat kampus sudah menggunakan hak-hak kita untuk menentukan sendiri nasib kita dan nasib kampus kita? Jawabannya sudah tapi tidak maksimal.

Saya melihat para empunya wewenang dalam pemerintahan mahasiswa di kampus sudah berusaha untuk menghidupkan alam demokrasi tapi masih belum dapat menekan hasrat atau ego pribadi maupun golongan bahkan ideology. Memang sulit jika dikatan menjadikan satu suara dari banyak kepala tetapi dengan begitulah demokrasi hidup dan tumbuh. 

Musyawarah harus dilakukan dengan mendengarkan dan mempertimbangkan semuanya tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi. Musyawarah harus digalakkan kembali sebagai bagian dari budaya kita termasuk didunia kampus untuk mencapai suatu mufakat atau consensus antara mahasiswa dan pemerintahan mahasiswa di kampusnya.

Tentunya Musyawarah untuk mencapai mufakat pada pemerintahan mahasiswa harus memerlukan peran aktif dari semua pihak terlebih pihak dari mahasiswa yang menjadi penentu nasibnya. Sikap legowo dan menerima dengan lapang dari pihak pemerintahan mahasiswa juga harus ditekankan dan kesadaran bahwa anda hanya menjalankan mandate dari mahasiswa yang memilih anda.

Kolaborasi yang efektif dari semua pihak menciptakan sinergi diantara semua pihak sehingga kita semua dapat bersama-sama membangun pemerintahan mahasiswa kampus serta kampus kita kearah arah yang lebih baik.

»»  Baca Selengkapnya...