PECUNDANG
Oleh: Hafidz Rizky
Dalam orde penuh balas dendam
Keringat mengucur dengan deras tak tertahan
Kursi dan meja yang berterbangan
Mengikat rasa amarah yang bersikap tegang
Haus akan darah dengan api yang terus berkobar
Meratapi langit merah dengan doa yang ditebarkan
Nasib yang mengikat yang tak bisa dirubah
Hanya menjadi ratapan seorang yang kotor
Sedari kecil disuapi oleh agama
Terjerumus neraka dalam bertambahnya usia
Berapa gelas minuman yang kau tenggak?
Hingga bercak hitam menodai hati yang dulu kau sucikan
Dengarkan jeritan orang tuamu di neraka
Sebab akibat kau yang terus mengagungkan dunia
Demikian kau pun akhirnya menerima akibatnya
Dalam dunia berbeda penuh jeritan dan dendam






No comments:
Post a Comment