Tuesday, December 3, 2024

Review Buku - Ayahku (Bukan) Pembohong

Review Buku - Ayahku (Bukan) Pembohong


Karya: Keisha Ayu Wardani

  • Identitas Novel
Judul Buku : Ayahku (Bukan) Pembohong
Penulis : Tere Liye
Tebal Buku : 304 Halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : April 2011

  • Sinopsis/ Rangkuman isi novel
Ayahku (bukan) Pembohong menceritakan tentang seorang ayah yang sangat suka bercerita kepada anaknya, menantu serta cucunya. Cerita tentang petualangan saat dia masih muda dulu. Sang ayah adalah orang yang sangat dihormati karena keramahan sikap, kesantunan serta suka membantu tetangga maupun yang membutuhkan bantuannya. Ayah juga hidup sederhana meskipun lulusan ilmu hukum universitas ternama di eropa. Ayah memilih untuk menjadi pegawai negeri dengan hidup yang sederhana. Bagi sang ayah, kebahagiaan bukanlah sesuatu hal yang dapat diukur dari seberapa banyak kita memiliki barang barang mewah, atau jalan jalan keluar negeri namun kebahagiaan adalah bagaimana kita masih tetap bisa mensyukuri apapun yang kita miliki dengan bangga karena kebahagiaan yang hadir dalam diri kita bukan orang lain.

Ayah mendidik anaknya dengan cara memberikan cerita cerita yang tertanam dalam otak serta perilakunya sehingga sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik,sabar, dan suka membantu orang lain. Namun, puncak permasalahan ini dimulai sejak sang ibu meninggal dan tidak pernah diberi tahu jika ibunya mengidap penyakit kelainan darah. Sang anak kecewa kepada ayahnya terlebih lagi saat sang anak tahu ayah tidak pernah membawa ibunya berobat untuk penyembuhan.karena ayah lebih percaya pada argumen si raja tidur yang mengatakan bahwa ibunya bisa bertahan lebih lama lagi jika membawanya selalu dalam kebahagiaan padahal ayahnya sendiri yang mengatakan bahwa tidak boleh cepat putus asa.

Ketika ayahnya sudah renta, sang ayah tinggal Bersama dengan anak dan juga menantunya. Sang ayah senang bisa berbagi cerita kepada cucunya. Namun justru itu membuat sang anak marah karena ia tidak mau jika keluarganya di usik oleh cerita palsu ayahnya sehingga pertengkaran terjadi sampai akhirnya sang ayah masuk rumah sakit. Dan pada saat itu sang anak tahu bahwa cerita yang ayah berikan kepadanya dulu bukanlah kebohongan. Namun tidak lama setelahnya sang ayah menutup mata untuk selamanya.

  • Review
Cerita pada novel ini sangat inspiratif dan banyak pelajaran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan seperti cara sang ayah yang unik dalam mendidik anaknya dengan kisah-kisah hidupnya hingga sang anak tumbuh dengan kebaikan-kebaikan yang diperoleh dari cerita-cerita sang ayah tersebut.

  • Kalimat motivasi yang bisa kita dapatkan dari novel ini
“Itulah hakikat sejati kebahagiaan hidup, Dam. Hakikat itu berasal dari hati kau sendiri. Bagaimana kau membersihkan dan melapangkan hati, bertahun-tahun berlatih, bertahun-tahun belajar membuat hati lebih lapang, lebih dalam, dan lebih bersih. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan sejati dari kebahagiaan yang datang dari luar hati kita. Hadiah mendadak, kabar baik, keberuntungan, harta benda yang datang, pangkat, jabatan, semua itu tidak hakiki. Itu datang dari luar. Saat semua itu hilang, dengan cepat pula kebahagiaan. Sebaliknya rasa sedih, kehilangan, kabar buruk, nasib buruk, itu semua juga datang dari luar. Saat semua itu datang dan hati kau dangkal, hati kau seketika keruh berkepanjangan” (halaman 292)

No comments:

Post a Comment