Wednesday, May 29, 2019

Kutukan di Tanah Senja


Senja itu diceritakan oleh dalang, bahwa ada segelintir manusia yang mencari penghidupan
Malang-melintang di kota Jakarta yang carut marut akan suasana perpecahan
Manusia itu merasakan kerasnya kutukan hidup meskipun sembari duduk, tertawa, dan bersenda gurau
Tetapi, batinnya layu diterpa angina nestapa

Kutukan itu menjalar, bahkan menular . . .
Kepada siapa saja yang tak mau berjalan . . .
Kemiskinan, kebodohan, bahkan kriminalitas mewabah . . .
Siapa saja dapat berteriak “ BEGO LO ! “ dengan nada mengutuk lawan bicaranya . . .

Kutukan ini lahir ditanah senja,
Sebagai akibat setiap pagi mereka tidak mau mengembangkan pikirannya
Ingkar akan kewajiban,
Serta tidak patuh pada pendidikan penyebab kutukan itu dimulai

- BERBENAHLAH, SEBELUM SENJA MENGUTUKMU ! –

Maulana Malik Ibrahim
Mahasiswa PPKN 2017

No comments:

Post a Comment