Amaraloka
Karya : Rosnafisah Setyani
Ketika anak dara bertemu dengan dayati
Tumbuhlah dama yang terpekat dewana
Menerbak afsun bagaikan abhati
Hingga sukma tertekan kampana
Membancang rindu dalam dada
Menumpahkannya dalam bait puisi
Meninggalkan kenangan dalam noda
Yang terpaut setiap adorasi
Syair indah tercipta tanpa rencana
Mengisi kalbu dengan rajaswala
Ketika aksa memandang kesempurnaan
Timbul rasa janardana yang tertekan
Amaraloka sangat indah
Terlalu rumit untuk diksi yang kutulis
Hingga tak ada kata menyerah
Dalam atma yang sudah kalis
No comments:
Post a Comment