Demokrasi di Manipulasi
Karya: Alif Fadli
Supremasi adalah milik orang-orang bernafsi
Acuh laksana untuk negeriku abadi
Lekas sadar teruntuk bumi pertiwi yang sedang terobsesi
Wahai tuan dan puan..
Kau tafsirkan aspirasi kami dengan apatis tanpa memikirkan hati nurani
Persepsi dan asumsi saling menonjolkan eksitensi
Kau ubah mental idealis kami
Menjelma menjadi mental kepentingan pribadi
Nestapa diambang pilu tanpa ada rasa simpati
Ruang ruang diskusi, asumsi dan beragumentasi saling mengeksekusi
Saling melempar visi dan janji hanya untuk mendapatkan instuisi
Apakah kritik membawa kesejahteraan atau terperangkap di dalam bui?
Maka atas nama semua insan dan tanah air ibu pertiwi
Revolusi harga mati yang tidak dapat ditawar lagi
Ingat!! mahasiswa adalah wadah aspirasi
Reformasi demokrasi atau hancur bertubi tubi!
No comments:
Post a Comment