Tuesday, April 27, 2021

Demokrasi Kampus

 Demokrasi Kampus

Oleh : Andika Ramadhan

“Pendek kata, rakyat itu daulat alias raja atas dirinya. Tidak lagi orang-seorang atau sekumpulan orang pandai atau golongan kecil saja yang menentukan nasib rakyat dan bangsa, melainkan rakyat sendiri. Inilah arti kedaulatan rakyat! Inilah suatu dasar demokrasi atau kerakyatan yang seluas-luasnya” (Hatta, 1966).

Tulisan M. Hatta yang menggambarkan dimana demokrasi  diartikan rakyat sendiri yang menentukan nasibnya dan bangsanya masih begitu luas memang jika harus digunakan untuk menggambarkan demokrasi dalam kampus, tapi jika dikatakan “pemerintahan mahasiswa di  kampus adalah miniature dari pemerintahan yang sebenarnya” maka konsep yang luas itu dapat ditarik menjadi yang lebih sederhana.

Pertanyaan yang besar apakah para empunya wewenang dalam pemerintahan mahasiswa di kampus sudah mengusahakan hidupnya demokrasi seperti yang disebut pada sumpah jabatannya, apakah kita sebagai masyarakat kampus sudah menggunakan hak-hak kita untuk menentukan sendiri nasib kita dan nasib kampus kita? Jawabannya sudah tapi tidak maksimal.

Saya melihat para empunya wewenang dalam pemerintahan mahasiswa di kampus sudah berusaha untuk menghidupkan alam demokrasi tapi masih belum dapat menekan hasrat atau ego pribadi maupun golongan bahkan ideology. Memang sulit jika dikatan menjadikan satu suara dari banyak kepala tetapi dengan begitulah demokrasi hidup dan tumbuh. 

Musyawarah harus dilakukan dengan mendengarkan dan mempertimbangkan semuanya tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi. Musyawarah harus digalakkan kembali sebagai bagian dari budaya kita termasuk didunia kampus untuk mencapai suatu mufakat atau consensus antara mahasiswa dan pemerintahan mahasiswa di kampusnya.

Tentunya Musyawarah untuk mencapai mufakat pada pemerintahan mahasiswa harus memerlukan peran aktif dari semua pihak terlebih pihak dari mahasiswa yang menjadi penentu nasibnya. Sikap legowo dan menerima dengan lapang dari pihak pemerintahan mahasiswa juga harus ditekankan dan kesadaran bahwa anda hanya menjalankan mandate dari mahasiswa yang memilih anda.

Kolaborasi yang efektif dari semua pihak menciptakan sinergi diantara semua pihak sehingga kita semua dapat bersama-sama membangun pemerintahan mahasiswa kampus serta kampus kita kearah arah yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment