Sunday, May 31, 2020

Matahari Dikala Hujan

Matahari Dikala Hujan

Oleh : Ernawati

Bumi ini sedang berduka, ia menangis tapi tak berair mata, ia merintih tapi tak bersuara. ia Sakit namun tak tampak, terlihat sehat padahal ia sekarat.

Yaa… itulah Bumi, coba tengoklah dengan mata hati, maka kamu akan dapat melihat dan memahami.

Aku, kamu, kita, tak pernah menyangka akan berada pada situasi yang memberikan efek besar bagi seluruh aktivitas manusia mulai dari pelajar, mahasiwa, pekerja hingga pejabat. Kehadiran Si kecil Kasat Mata yaitu Corona Virus Diseases mengguncangkan setiap hati manusia di Bumi.

Virus kecil yang mematikan setiap makhluk tak berdosa. Siapa yang tak khawatir? Sungguh, diri ini pun dirundung khawatir & takut melihat jumlah korban yang kian meningkat tiap harinya.

Namun, perlu kita ketahui bersama tiada sikap yang lebih mulia selain menyadari bahwa segalanya adalah kehendak Sang Pemilik Alam. Ditengah - tengah hujan ketakutan dan kecemasan setiap manusia, kini Ramadhan hadir sebagai Matahari yang memberi hati ini Harapan yang sangat luas.

Harapan untuk segera kembali pulih, karenanya mari sambut dan jalani Ramadhan dengan Hati yang Bahagia yah ^

Ramadhan hadir menjadi Penghangat setiap manusia dirumah-rumahnya…
Ramadhan hadir sebagai Cahaya di setiap hati manusia di Bumi…
Ramadhan hadir sebagai waktu untuk kita memanjatkan Doa - doa terbaik untuk hidup ini…

Oleh karena itu, do'akan setiap hal baik untuk dirimu, dan keluarga mu. Serta do'akan pula Bumi mu, untuk kuat melewati semua ini,
Keyakinan hati, usaha, serta doa yang tulus adalah kunci keberhasilan^
Aku yakin, kita akan kembali mengukir dan melanjutkan alur cerita hidup masing-masing. 
Keep Fighting & Be Patient!

1 comment: