Oleh : Lia Sabilah
Saat hati bersendu tertawa dengan pahitnya kenyataan
Jiwa datang menghampiri semerbak kepahitan
Tak dipungkiri hati memang kuat melawan perpisahan
Tak hanya hati, jiwa pun siap untuk mempertahankan
Dan ternyata.....
Hati dan jiwa saling melengkapi untuk mempertahankan
Ya itu semua untuk mempertahankan arti kebersamaan
Yang 'ntah memang takdir sesuai dengan keinginan
Atau malah menjelma dengan kepahitan
Ntahlah semua itu ku serahkan kembali kepada Tuhan
No comments:
Post a Comment